Ciri-ciri dominasi otak kanan:
·
Lebih sensitif atau peka
·
Lebih suka bergerak dari pada berdiam diri,
·
Agak sulit dalam mengikuti pelajaran disekolah
·
Terlambat bicara dibandingkan anak seusianya
·
Saat kecil sulit membedakan huruf d dengan b
·
Berbicara tidak sistematis, tidak runtut.
·
Sulit mengungkapkan keinginannya dalam bentuk kata/kalimat
·
Sulit menyusun kalimat untuk mengungkapkan perasaannya.
Cepat hafal tempat atau
lokasi, tanda-tanda dan rute perjalanan ke satu tempat yang pernah dikunjungi
meskipun hanya sekali.
·
Lebih suka berkhayal dan bicara sendiri untuk mengekspresikan
imajinasinya
·
Sulit berkonsentrasi untuk sesuatu yang kurang disukainya
·
Sering membuat cara baru dalam menyelesaikan tugas/soal-soal dan kurang
suka cara yang di ajarkan oleh gurunya.
·
Lebih suka permainan rangcang bangun seperti lego dsb.
·
Lebih suka melakukan aktivitasnya sendiri
·
·
Sering memandang ke atas dan terlihat seperti melamun
·
Sulit diajari mengeja suku kata
·
Jika menulis huruf sering terbalik anatara W dengan M atau E dengan 3
·
Sulit mengerjakan soal-soal matematika logika/rumus-rumus
·
Sebagian lagi sulit mamahami maksud dari soal cerita matematika kecuali
diberikan contoh analogi/perumpamaan dengan menggunakan alat bantu benda-benda.
·
Kurang suka mencatat dan lebih suka memenuhi bukunya dengan gambar
disana-sini.
·
Sering membaca melompat dan beberapa kata tertinggal atau terlompati
·
Jika sudah mengenal huruf/angka, ia mampu membaca urutan huruf/angka
dari belakang atau dengan urutan terbalik dengan cepat & tepat.
Sudah lama aku tidak bertemu
kakek dan nenek di Jakarta. Aku lalu menelepon mereka. Saat telepon tersambung,
kakeklah yang mengangkatnya. Aku menanyakan kabar kakek. beliau mengatakan
sehat-sehat saja.
Obrolan kami pun berlanjut.
Tiba-tiba kakek tidak lagi menjawab pertanyaanku. Aku bingung sekali.karena
kakek juga tidak menjawab ketika dipanggil. Sayup-sayup yang kudengar hanya
suara .... nenek. Aku terus menunggu ......
Tiba-tiba terdengar suaran
nenek, "Nanda, gigikakek lepas. Kakek sedang sibuk mencari gigi palsunya.
Padahal, gigi kakek jatuh di dekat kakinya, tetapi kakek tidak
melihatnya!" cerita nenek lewat telepon.
Aku dan nenek lalu tertawa keras sekali. Hahaha ...gara-gara aku
menelepon, gigi kakek jadi copot
Masa Sih ... Harus Belajar?
Tahu kan Pa… Ma..., setahun
itu 365 hari. Ada 52 hari minggu setahun dimana kita tahu ini adalah hari
istirahat. Sehingga hari yang tersisa 313 hari.
Setahun ada 13 hari libur
nasional. Berarti tinggal 300 hari. Liburan sekolah setahun paling sedikit 30
hari (bulan puasa kadang-kadang libur)
Maka hari yang tersisa hanya
270 hari. Ke sekolah bisa menghabiskan waktu 1 jam pergi 1 jam pulang, ini sama
dengan 30 hari setahun. Sisa hari menjadi 240 hari.
Umumnya orang perlu 8 jam
untuk tidur, berarti 120 hari setahun. Tinggal 120 hari lagi. Anak yang baik
pastilah tidak lupa beribadah. Anggaplah 1 – 1 ½ jam sehari berarti setahunnya
25 hari.
Hari yang tersisa 95 hari.
Bermain juga baik untuk kesegaran dan kesehatan, sebutlah 1 jam sehari berarti
15 hari setahun.
Tinggal 80 hari lagi.
Makan, minum, jajan
katakanlah 1 jam sehari sehingga menjadi 15 hari setahun. Tersisa 65 hari.
Setiap orang pastilah perlu
mandi, buang air dan ganti pakaian dan minimal menghabiskan 1 jam sehari
berarti 15 hari lagi.
Masih ada 50 hari lagi.
Jangan lupa manusia butuh
bersosialisasi dengan orang lain katakanlah sehari hanya bicara 1 jam sehingga
perlu 15 hari lagi.
Tinggal 35 hari lagi.
Masak sih ga nonton TV
sebutlah 1 jam sehari ini juga berarti 15 hari setahun. Tinggal 20 hari.
Biasanya ujian 6 hari per semester berarti 12 hari setahun.
Tersisa 8 hari lagi. Setiap
orang pasti bisa sakit. Katakanlah 7 hari sakit setahun cukup masuk akal.
Tinggallah 1 hari lagi.
Satu
hari itu HARI ULANG TAHUNKU Pa.., masak sih belajar?