HAPPY STUDY

Sabtu, 09 Februari 2013

kutemukan cintamu di matematika


Kutemukan Cintamu di Matematika

Cintaku seperti integral kepadamu….
Cintaku kan selalu meningkat layaknya integral..
Cintaku tak akan deferensial sedikit pun..
Karena cinta ku seperti bilangan tak hingga kepadamu…
            Cinta coba kau lihat angka satu…
            Angka satu menunjukan bahwa hanya kau satu dihatiku..
            Cinta coba kau lihat rumus luas segiempat..
            Panjangnya cintaku dikali lebarnya hati ini sama dengan luas cintaku ..
Kau selalu ada di sudut-sudut istimewa hatiku,,
Karna cintaku abadi bagai kekekalan trigonometri sin2x+cos2x = 1..
Aku yakin suatu saat kita akan menemukan titik potong..
Yang menyatukan determinan hati kita
Dengan akar-akar persamaan yang tak kan roboh..
Tanpa  ada lagi garis-garis pemisah diantara kita


bahan kimia


BAHAN KIMIA DALAM PRODUK RUMAH TANGGA

Pengertian dan Penggolongan

            Sebagaimana kita tahu, bahwa segala macam benda tersusun dari materi..Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan istilah bahan kimia untuk materi. Jadi, sebenarnya,  segala sesuatu terdiri dari bahan kimia

            Ditinjau dari segi asalnya, bahan kimia yang digunakan dalam berbagai produk rumah tangga , dibagi dalam 2 golongan, yaitu :
a.       Bahan kimia alami, adalah     :   Bahan kimia yang terdapat di alam.
                                  Misalnya    :   Air, kayu, minyak ,cengkeh,kapur dsb.              
b.      Bahan kimia sintetis/buatan   :   Bahan kimia buatan pabrik.
          Misalnya    :   detergen, plastic, asam sulfat, pestisida dan berbagai macam essen (penguat rasa dan aroma).
Penggolongan bahan Kimia di Rumah
1.      Bahan Pembersih
2.      Bahan Pemutih
3.      Bahan pewangi
4.      Racun Serangga

1.   BAHAN PEMBERSIH
      A.  Sabun
·         Bahan pembuat sabun
o   Bahan dasar         :   -  lemak hewan dan minyak tumbuhan.
                                      -  Natrium hidroksida (NaOH)  atau Kalium
                                                                        hidroksida (KOH).
o   Bahan tambahan  :   -   krim
                                                                    -  parfum
                                                                    -  vitamin dll
·         Struktur molekulnya berbentuk panjang, dengan 2 ujung yang mempunyai sifat yang berbeda, ujung yang satu bersifat hidrofil ( (gugus molekul selalu menuju air) sedang ujung yang lain bersifat hidrofob (selalu menjauhi air dan tertarik ke minyak).
·         Fungsi sabun :           
o   Mengangkat kotoran yang menempel pada pakaian dan melarutkannya dengan air.
o   Sebagai zat emulgator  (pengemulsi), yaitu zat yang mampu melarutkan  minyak dan lemak.
·         Berdasarkan bentuknya, sabun ada 3 macam  :
o   Sabun lunak         : sabun yang bahan dasarnya garam kalium.
o   Sabun keras         : sabun yang bahan dasarnya  garam natrium.
o   Sabun  toilet         : sabun yang bahan dasarnya  garam  kalium dengan
                                    penambahan parfum dan zat aditif.
B.     Detergen
·         Fungsinya sama dengan sabun, dengan daya cuci yang  lebih kuat dari pada sabun, tetapi terlalu kuat untuk kulit.
·         Struktur molekulnya sama dengan sabun, dengan sifat hidrofil dan hidrofob pada ke ujung molekulnya.
·         Bahan – bahan penyusun detergen:
1.      Bahan dasar  :  mengandung senyawa-senyawa yang tidak mudah terurai oleh bakteri/ mikro organisme, yaitu :
o    ABS (Alkyl Benzene Sulfonate) ,senyawa ini berasal dari olahan minyak bumi.Limbahnya menimbulkan buih tetap di badan-badan air seperti di sungai/danau, karena molekulnya sulit terurai oleh mikro organisme, sehingga merusak lingkungan,
o   LAS (Lauril Alkyl Sulfonate), senyawa ini juga berasal dari minyak bumi. Hanya dapat terurai dilingkungan yang aerob dengan kadar oksigen yang cukup.Dalam lingkungan yang tercemar berat ,LAS tidak dapat terurai.
o   CMC (Carboxymethyl Cellulosa),merupakan bahan  pembuih/ penghasil busa. Banyak orang menganggap makin banyak buih, berarti detergen bagus. Padahal sebenarnya buih tidak banyak berpengaruh terhadap daya kerja detergen. Daya pembersih detergen terletak pada kemampuannya mengemulsikan lemak ke air.
                                                               
2.      Bahan penunjang, meliputi :
o   Enzim, sebagai bahan aktif yang berfungsi  menguraikan noda yang berasal dari zat organik seperti lemak dan darah.
o   Senyawa STTP (Sodium Trpholyphosphate), bahan penunjang yang berfungsi untuk mengikat ion kalsium dan magnesium dari air sadah sehingga tidak menggangu kerja detergen.
o   Air sebagai bahan pengikat

  1. Bahan Pembersih Lain
1.      Shampo
·         Satu-satunya komponen esensial dalam shampo adalah detergen, yang membuatnya berbeda hanyalah kepekatan detergennya.
·         Bahan dasar sebagai pembersihnya  adalah detergen sintetis, misalnya natrium dodesilsulfat
·         Menggunakan shampo untuk membersihkan rambut lebih baik daripada menggunakan sabun, karena sabun  hanya berfungsi baik dalam air lunak.Dalam air sadah, sabun meninggalkan endapat berupa lapisan tipis yang membuat ranbut jadi kusam.

2.   Pasta gigi
Bahan dasarnya adalah  :
·         Detergen. Salah satu detergen yang banyak digunakan adalah natrium dodesilsulfat,sama seperti pada shampo.
·         Abrasif , yaitu bahan penggosok seperti amplas.
·         Senyawa flourida, yang fungsinya untuk memperkuat email.

3.   Pembersih Lantai / Karbol
·         Bahan dasarnya adalah desinfektan yang berfungsi sebagai pembasmi kuman.
·         Bersifat korosif dan beracun.
·         Desinfektan pertama yang digunakan untuk bahan pembersih lantai adalah fenol atau asam carbolat, sehingga pembersih lantai sering disebut karbol. Fenol atau asam karbolat adalah zat yang beracun dan merusak kulit,sehingga bahan pembersih lantai saat ini sudah menggunakan desinfektan yang lebih baik, misalnya :
o   Heksil resorsinol
o   Kresol
o   Benzal konium khlorida

II.  BAHAN PEMUTIH
·         Bahan pemutih adalah zat kimia yang digunakan untuk memutihkan pakaian yang  bahan dasarnya adalah senyawa aktif hipoklorit, yang dalam kadar tinggi dapat merusak pakaian.
·         Hipoklorit tidak baik bagi bahan polyester karena akan lebih memberi kesan kuning daripada memutihkan.
  • Bentuknya ada 2 macam, yaitu :
a.      Larutan pemutih, yang mengandung natrium hipoklorit (NaClO).
b.      Bubuk pemutih, yang mengandung kalsium hipoklorit Ca(ClO)2..
·         Mencampur pemutih dengan pembersih kloset yang mengandung asam klorida (HCl) , dapat menghasilakn gas klorin ( gas racun), yang sangat berbahaya karena dapat merusak saluran  pernapasan. Jika kadarnya tinggi bahkan dapat mematikan.
·         Mencampur pemutih dengan ammonia juga menghasilkan gas racun kloramin (NH2Cl) dan hidrazin (N2H4).

III. BAHAN PEWANGI
·         Biasa digunakan untuk kosmetik, pengharum ruangan , pembersih lantai , sabun dan detergen, dan sebagainya.
·         Bahan dasarnya, ada yang dari alam dan ada yang buatan.Tapi lebih banyak yang menggunakan zat pewangi sintetis karma pewangi alam memerlukan proses yang mahal dan terbatas .

IV. RACUN SERANGGA
·         Bahan dasarnya adalah senyawa kimia yang berbahaya yaitu pestisida.
·         Salah satu insektisida  yang  dulu banyak digunakan adalah DDT (Dichloro Diphenil Tricloroethane), sangat ampuh membasmi nyamuk dan dapat bertahan lama. Struktur molekulnya yang sukar terurai inilah yang membuat DDT saat ini dilarang, karena limbahnya mencemari air dan tanah.
·         Insektisida yang  digunakan saat ini adalah senyawa  propoksur.

      Macam-macam Pestisida
1.   Insektisida   :   Untuk membasmi serangga.
2.   Rhodentisida    :             Untuk memberantas binatang pengerat, seperti tikus.
3.   Nematisida   :   Untuk memberantas hama berupa cacing (nematoda) yang umumnya merusak akar atau umbi tanaman
4.   Herbisida     :  Untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma),seperti alang-alang,rumput, dan enceng gondok.
5.   Defolian      :   Untuk merontokkan daun.
6.   Fungisida     :   Untuk memberantas jamur (cendawan).
7.   Bakterisida   :   Untuk membasmi bakteri dan virus pada tanaman.

BAHAYA  YANG DITIMBULKAN DARI BEBERAPA ZAT KIMIA RUMAH TANGGA
A. MASALAH KESEHATAN

1.   Propoksur
·         Merupakan bahan aktif yang terdapat pada obat pembasmi serangga.
·         Keracunan propoksur dapat terjadi melalui pernapasan, mulut, kulit dan mata.Bila   terhirup dapat menyebabkan gangguan  pernapasan.Bila kena mata akan menyebabkan kebutaan , dan bila tertelan dapat menyebabkan kematian.
·         Pertolongan korban keracunan obat pembasmi serangga :
a.       Usahakan agar korban tetap sadar.
b.      Berikan larutan norit agar racun dapat segera dimuntahkan.
c.       Jika racun yang tertelan larut dalam lemak, jangan memberikan susu untuk membuatnya muntah, karna susu dapat mempercepat penyerapan racun sehingga lebih membahayakan.
d.      Segera bawa ke rumah sakit untuk pertolongan lebih lanjut

2.   Benzal Konium Klorida
·         Merupakan bahan aktif  yang digunakan pada berbagai jenis pembersih lantai, biasanya dengan kadar 0,5%
·         Bersifat sebagai detergen sekaligus sebagai desinfektan (pembasmi kuman).
·         Bersifat kaustik  dan korosif.
·         Jika mengenai kulit dapat menyebabkan gatal dan kemerahan. Jika kadarnya 10% dapat menyebakan luka bakar dan apabila mengenai mata dapat mengalami kerusakan serius pada kornea sehingga bisa buta. Jika  tertelan dapat menyebabkan   kematian.

B.   MASALAH LINGKUNGAN
      1.   Limbah Detergen
·         Menimbulkan buih superaktif pada badan-badan air ( di sungai atau danau) yang bertahan lama karena jenis molekulnya yang  sulit diuraikan oleh mikro organisme.Akibatnya menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat fotosintesis tumbuhan air dan menggangu rantai makanan.
·         Pertumbuhan ganggang dan enceng gondok yang tak terkendali sebagai akibat dari limbah detergen yang mengandung senyawa fosfat yang merupakan nutrisi tumbuhan. Keadaan ini menyebabkan pendangkalan sungai/danau  sehingga mematikan ikan

2.      Limbah Pupuk dan Pestisida
·         Limbah pupuk dan pestisida dapat mencemarkan air dan meracuni hewan, bahkan manusia.
·         Limbah pupuk juga dapat menyebabkan pertumbuhan yang tak terkendali pada tumbuhan air seperti pada limbah detergen





UJI KOMPETENSI
      ESSAY

1.      Sebutkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sabun !

2.      Sebutkan bahan dasar untuk membuat detergen !

3.      Apa perbedaan antara  sabun dan detergen ?

4.      Sebutkan senyawa kimia yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat :
a.       shampo
b.      pasta gigi
 
5.      Sebutkan macam-macam desinfektan yang digunakan sebagai bahan dasar pada pembersih lantai

6.      Sebutkan fungsi dari zat-zat dibawah ini :
a.       Enzim, yang terdapat pada detergen.
b.      Senyawa  flourida pada pasta gigi.
c.       Desinfektan pada karbol / pembersih lantai.

7.      Air  alam dapat digolongkan ke dalam air lunak  dan  air sadah.. Apa yang dimaksud dengan :
a.       Air alam
b.      Air sadah

8.      Sebutkan bahan dasar yang digunakan pada :
a.       Sabun lunak
b.      Sabun keras
c.       Sabun toilet

9.      Sebutkan senyawa kimia yang terdapat pada bahan dasar pembuatan :
a.       Larutan pemutih
b.      Bubuk pemutih.

10.   Apa kelemahan sabun jika digunakan untuk keramas ?

11        Sebutkan 2 nama senyawa gas racun berbahaya yang dihasillkan dari reaksi / pencampuran  antara  bahan pemutih dengan amonia  !

12.   Jika terkena bahan  pemberih lantai yang mengandung  benzal konium klorida bagaimana reaksi  yang ditunjukkan pada  kulit apabila kadar zat kimia tersebut sebesar...
a.       0.5%
b.      10%

13.      Sebutkan jenis-jenis pestisida dan fungsinya !

14.      Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan terhadap pertolongan pertama terhadap korban keracunan obat pembasmi serangga !

15.   Jelaskan pencemaran lingkungan yang terjadi akibat  penggunaan :
a.       Detergen                                 
b.      Pestisida





===========================================












puisi

Ketika Tirai Tertutup
 
Ketika mendengar sebuah berita "miring" tentang
saudara kita, apa reaksi kita pertama kali?
Kebanyakan dari kita dengan sadarnya akan menelan
berita itu, bahkan ada juga yang dengan semangat
meneruskannya kemana-mana.
 
Kita ceritakan aib saudara kita, sambil berbisik,
"sst! ini rahasia lho!". Yang dibisiki akan meneruskan
berita tersebut ke yg lainnya, juga sambil
berpesan, "ini rahasia lho!"
 
Kahlil Gibran dengan baik melukiskan hal ini dalam
kalimatnya, "jika kau sampaikan rahasiamu pada angin,
jangan salahkan angin bila ia kabarkan pada pepohonan."
 
Inilah yang sering terjadi. Saya memiliki seorang rekan 
muslimah yang terpuji akhlaknya. Ketika dia menikah saya
menghadiri acaranya. Beberapa minggu kemudian, seorang
sahabat mengatakan, "saya dengar dari si A tentang "malam
pertamanya" si B." Saya kaget dan saya tanya, "darimana si A
tahu?" Dengan enteng rekan saya menjawab, "ya dari si B sendiri!
Bukankah mereka kawan akrab..."
 
Masya Allah! rupanya bukan saja "rahasia" orang lain
yang kita umbar kemana-mana, bahkan "rahasia kamar" pun
kita ceritakan pada sahabat kita, yang sayangnya juga
punya sahabat, dan sahabat itu juga punya sahabat.
 
Saya ngeri mendengar hadis Nabi: "Barang siapa yang
membongkar-bongkar aib saudaranya, Allah akan membongkar 
aibnya. Barangsiapa  yang dibongkar aibnya oleh Allah,
Allah akan mempermalukannya, bahkan di tengah keluarganya."
 
Fakhr al-Razi dalam tafsirnya menceritakan sebuah riwayat
bahwa para malaikat melihat di lauh al-mahfudz akan kitab
catatan manusia. Mereka membaca amal saleh manusia. 
Ketika sampai pada bagian yang berkenaan dengan kejelekan 
manusia, tiba-tiba sebuah tirai jatuh menutupnya.
Malaikat berkata, "Maha Suci Dia yang menampakkan yang indah 
dan menyembunyikan yang buruk."
 
Jangan bongkar aib saudara kita, supaya Allah tidak membongkar 
aib kita.
 
"Ya Allah tutupilah aib dan segala kekurangan kami di mata  
penduduk bumi dan langit dengan rahmat dan kasih sayang-Mu, 
Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah"

..........................................................................................................
Ketika Bumi Menjadi Sempit
 
 
Pernahkah anda merasakan bumi yang kita diami ini
menjadi sempit sehingga napas kita menjadi sesak? Jika
belum, dengarlah kisah Ka'ab bin Malik lima belas abad
yang lampau. 
 
Ketika Nabi yang mulia berangkat perang bersama para
sahabat beliau dalam perang Tabuk, ada tiga orang
sahabat yang enggan ikut dalam barisan pasukan Nabi,
yaitu Ka'ab bin Malik, Hilal bin Umayyah dan Mararah
bin Rabi'ah. Ka'ab bercerita, "Ketika kudengar berita
bahwa Nabi telah kembali dari Tabuk, terpikir dalam
hatiku untuk berdusta. Aku berpikir bagaimana supaya
selamat dari kemurkaan Nabi. Namun ketika Nabi sudah
sampai di Madinah, aku berpikir bahwa aku tidak akan
selamat sedikit pun. 
 
Aku kemudian memutuskan untuk mengatakan yang
sebenarnya mengapa aku tidak ikut berperang bersama
beliau." Nabi datang di Madinah. Aku temui dia. Beliau
tersenyum, senyum marah.
 
"Kemarilah," ujar Nabi. Aku duduk di dekat beliau. Nabi
yang mulia bertanya, "Apa yang menyebabkanmu tidak
ikut berperang?" Aku berkata, Ya Rasul Allah, jikalau
aku menghadap penduduk dunia selain engkau, tentu aku
sanggup menyelamatkan diri dari dari kemurkaan dengan
mengajukan alasan. Tetapi, demi Allah, sekiranya aku
berdusta kepada engkau agar engkau ridha, mungkin
Allah segera membuatmu marah kepadaku. Demi Allah,
aku tidak mempunyai alasan apapun. Demi Allah, waktu
aku meninggalkan diri, aku berada dalam keadaan yang
baik (dan mampu untuk berperang). 
 
Rasul bersabda, "Orang ini berbicara benar. Pergilah,
sampai Allah memberikan keputusan tentang kamu."
Nabi kemudian mengisolir Ka'ab dan kedua temannya
sampai datang putusan dari Allah. Nabi melarang kaum
Muslim berbicara kepada mereka. Bahkan, isteri mereka
pun kemudian dilarang mendekati mereka. Wajah umat
Islam berubah kalau melihat Ka'ab. Mereka segera
memalingkan wajahnya. 
 
Ka'ab bercerita, "Aku shalat berjam'ah bersama kaum
Muslimin. Aku berkeliling kota dan pasar. Tidak
seorangpun menegurku. Aku datangi Rasul sesudah
shalat. Aku ucapkan salam kepadanya. Aku ingin tahu
apakah beliau menggerakkan bibirnya membalas
salamku.Aku shalat didekatnya dan mencoba melirik
kepadanya. Usai shalat beliau melihatku, tetapi segera
memalingkan wajahnya ke arah lain. 
 
Aku tinggalkan Nabi. Aku berjalan dan berjalan, sampai
ke rumah saudara sepupuku, Abu Qatadah. Kuucapkan
salam, tetapi demi Allah ia tidak menjawab salamku. Aku
berkata, "Hai Abu Qatadah, tahukah engkau bahwa aku
mencintai Allah dan Rasul-Nya? Aku ulangi beberapa
kali. Abu Qatadah hanya diam. Aku ulangi lagi. Ia
menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Air mata
menggelegak di pelupuk mataku. Aku beranjak dari
rumahnya." 
 
Kejadian ini berlangsung lima puluh hari. Ka'ab dan
kedua kawannya mengasingkan diri di sebuah bukit.
Keluarganya mengantarkan makanan kepada mereka.
Suatu hari Ka'ab berkata, "Orang-orang dilarang
berbicara kepada kita. Kita pun sepatutnya tidak saling
berbicara. Setelah itu mereka tinggal berjauhan. 
 
Datang pula utusan dari Syam yang bermaksud
merangkul Ka'ab dan kedua temannya agar membelot
dari Islam dan bergabung dengan non-Muslim. Ka'ab
berkata, "Tawaran ini juga bagian dari cobaan." Ka'ab
menampiknya dan tetap setia dalam Islam meski telah
diisolir oleh umat Islam. 
 
Setiap hari Ka'ab dan kedua rekannya berdo'a,
beristighfar dan menangis. Setelah lima puluh hari, Allah
menurunkan ayat: "
 
(Dan Allah juga mengampuni) tiga orang yang meninggalkan diri di
belakang. Ketika bumi yang luas terbentang terasa sempit bagi mereka dan
mereka rasakan napas mereka sesak. Mereka tahu bahwa tidak ada tempat
berlindung kecuali Allah. Kemudian Allah mengasihi mereka agar mereka
kembali kepada Tuhan. Sesungguhnya Allah Penerima Taubat dan Maha
Penyayang (QS 9: 118) 
 
Ka'ab mendengar berita pengampunan ini setelah subuh.
Ia memeluk pembawa berita. Ia rebahkan dirinya
bersujud syukur. Segera ia temui Rasul. Rasul
menyambutnya dengan senyum yang bersinar. Ketika
melihat sambutan Nabi seperti itu (yang berbeda dengan
sebelumnya). Ka'ab tidak dapat menahan air matanya. Ia
menciumi tangan dan kaki Rasul yang mulia. Karena ia
mendapat ampunan itu berkat kejujurannya, ia berjanji
bahwa sejak itu lidahnya tidak akan pernah mengucapkan
kebohongan. (Tafsir al-Durr al-Mantsur 4:309-315;
Jalaluddin Rakhmat, 1993: 77-80) 
 
Bertaubatlah meskipun kita harus menguraikan air mata;
Gapailah ampunan ilahi meskipun kita harus "terasing"
di antara umat manusia. 
 
Armidale, 4 Juni 1998
 
Nadirsyah Hosen


kursor